Monokrom; Konco Kenthel dan Pihak Ketiga

20 Desember 2016. Ini adalah hari yang spesial bagi gue. Yup, hari ini gue ulang tahun. Selamaaatt,, yeeaaayyy. Tambah tua, pasti. Tambah makmur, mungkin. Tambah kece, yaa masih mungkin juga. Oke, yang jelas hari ini umur gue nambah satu, sebut saja 17+. Apa yang spesial dari ulang tahun gue? Emm... Krik krik. Ucapan bertubi-tubi di beberapa grup sosmed, ucapan langsung, emm simpelnya itu yang spesial. Jadi seenggaknya timeline gue rame lah yah. Tapi fyi, gue bakal menceritakan kejadian H- sekian jam sebelum hari menginjak tanggal 20. Mari kita simak.

Sekitar pukul sembilan malam lebih sekian waktu Indonesia bagian kos gue, gue merasakan sesuatu yang aneh.

sahabat malam

22/08/2016

masih terjaga dikeheningan malam

apa yang spesial dari suasana tengah malam? bukankah malam adalah waktu untuk beristirahat dan tidur? tidak untuk mahasiswa. bagi kami inilah waktu yang selalu ditunggu-tunggu untuk membebaskan pikiran kami berimajinasi, pikiran melayang kesana kemari tanpa memperdulikan keadaan sekitar.

gaess, bukan mahasiswa namanya kalo kamu masih bermusuhan dengan dunia malam. kita  bukan lagi anak sekolah yang harus tidur jam 9 karena besoknya harus bangun pagi untuk berangkat sekolah. kita sudah berbeda. kita adalah MAHASISWA bukan SISWA lagi. 

KOPI, satu kata yang sangat familiar bagi kami. dialah teman yang selalu menemani malam-malam kami.

so, mulailah ajak dirimu untuk bersahabat dengan malam. ik yakin kamu bakalan happy. berpikirlah sesuka hatimu. eitttsssss, ingat!!! berpikir yang positif yesss, kalo bisa sih kamu bikin gebrakan baru mengenai dunia pendidikan khususnya, biar bisa mencetak generasi yang kerennn. berpikirlah sesuka hatimu, jadikan malam sebagai penyalur bakatmu, okeyyyy semangatttt